25 November 2015

Cerita Persiapan menjadi pembina upacara untuk pertama kali!

 Teng.. teng.. teng…  lagi cari artikel ya? Jadi Pembina upacara? Pertama kali? Hahaha..
Masalah kita sama mas broo… gak salah mampir dimari…lanjutt deh bacanya…

Cerita pribadi dulu ya…
Dipapan pengumuman giliran ogud sebagai Pembina upacara hari jumat tanggal 11 desember 2015.

Fiiuuhhh…. Baca pengumumannya aja kayak disengat listriikkk 250000 watt, gimana nanti udah diatas mimbar dilihat ratusan pasang mata.. apalagi pas ada kunjungan direksi… jiaahh… mending gak masuk pura-pura sakit dehhh… hahaha.. jangan dulu mas broo.. 

Jika dilihat dari segi usia dan jabatan rasanya kita merasa kurang cocok sebagai Pembina upacara apalagi fungsinya memberikan amanat ke rekan-rekan kerja yang notabene-nya lebih senior dari kita,  tapi positif thinking aja mas brooo, jarang-jarang kita dapat kesempatan kayak gini.. dan kesempatan tu kudu digunain.. tunjukkan ke mereka kita bisa jadi seorang pemimpin yang bisa berkomunikasi. Gak salah mereka milih kita..
 
Pembina upacara… sesuatu yang biasa bagi yang terbiasa berbicara didepan publik, tapi akan menjadi hal yang paling menakutkan bagi orang yang pertama kali melakukannya.Wajar saja memang, karena dalam suatu penelitian.. berbicara didepan publik adalah salah satu hal yang paling ditakuti oleh kebanyakan manusia dimuka bumi ini. 

Nahhh… daripada mikir macem2 mending kita siap-siap dehh… ogud masih punya waktu 2 mingguan lg nih mas broo..

Persiapan mental, materi ataupun skrip pidato..

Ini ada beberapa langkah pembuatan naskah pidato dari web berpendidikan.com
Dalam membuat contoh teks pidato yang baik dan benar, tentunya harus memperhatikan rambu-rambu atau acuan. Berikut ini merupakan struktur teks pidato yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam membuat contoh teks pidato.
Strutur teks pidato
1. Pembukaan
Pembukaan teks pidato berisi:

a. Salam pembuka
Contoh:
Assalammualaikum warahmatullaahi wa barakatuh, salam sejahtera bagi kita semua.

b. Ucapan penghormatan
Ucapan penghormatan, biasanya dimulai dari penghormatan terhadap seseorang yang dianggap paling penting.

Contoh :
Yang saya hormati Bapak Kepala Sekolah
Yang saya hormati Bapak/Ibu guru.
Yang saya hormati para tamu undangan,
Yang berbahagia teman-teman kelas IX
Adik-adik kelas VII dan VIII yang saya cintai dan saya banggakan.

c. Ucapan syukur
Ucapan syukur kepada Tuhan atas limpahan rahmat dan karunia yang telah diberikan kepada kita semua.

Contoh:
"Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena sampai pada detik ini kita masih diberi nikmat yang tiada tara. Salah satu nikmat itu adalah nikmat sehat dan nikmat sempat sehingga kita semua dapat hadir di sini dalam keadaan sehat wal afiat tidak kurang suatu apapun."


2. Isi Pidato
Bagian isi adalah bagian inti dari suatu pidato. Pada bagian ini, paparan dari pembicara menduduki persentase yang paling banyak. Pembicara akan menguraikan secara rinci dan panjang lebar inti materi yang akan disampaikan kepada hadirin. Agar isi pidato dapat dengan mudah ditangkap isinya oleh pendengar, pembicara dapat menggunakan penanda, "pertama.... , " "kedua .....", ketiga ....." dan seterusnya. Penanda-penanda seperti itu juga akan memudahkan penulis dalam menyusun gagasan teks pidato.

3. Penutup Pidato
Penutup pidato yang baik akan menimbulkan rasa simpati dari pendengar. Penutup pidato dapat diisi dengan:
a. Simpulan pendek dari uraian sebelumnya.
b. Permintaan maaf kepada hadirin atas kekhilafan dan kesalahan yang mungkin terjadi, baik disengaja maupun yang tidak disengaja.
c. Salam penutup.
Dalam penutup dapat juga diisi dengan mengutip pendapat atau katakata mutiara dari tokoh-tokoh besar, atau pantun yang sesuai dengan situasi saat itu.

Contoh:
Hadirin yang saya horamati,
Demikianlah sambutan saya, apabila ada kata-kata yang kurang berkenan dan ada tutur kata yang salah, saya mohon maaf. Kalau ada sumur di ladang bolehlah kita menumpang mandi. Kalau ada umur yang panjang semoga kita berjumpa lagi. Sekian. Terima kasih atas perhatian hadirin.
Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.



Dari beberapa sumber yang dikumpulkan ogud coba buat naskah sendiri dibawah ini, gimana menurutmu mas broo?? moga kita sukses mas brooo....

Assalamualaikum wr.wb
Semangat pagi.
Yg terhormat Deputi direksi PT.***.
Yg terhormat  General Manager PT.***.
Yg Terhormat Manger Kebun ***,
Yg kami hormati Kabag, Askep, Assisten, Mandor, Kerani, Karyawan & karyawati PT.GBS Serta Satuan pengamanan dari TNI & Polri.


Alhamdulillah, Puji syukur kehadirat allah swt dipagi jumat yang cerah ini, kita masih diberinya kesempatan & kesehatan untuk mengikuti upacara yang menjadi kewajiban kita setiap minggunya.
Tak lupa sholawat & salam senantiasa kita marilah curahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad  SAW, serta para pengikutnya hingga akhir jaman.
Sebelumnya Saya ucapkan terima kasih atas kesempatan, kepercayaan dan amanat yang telah diberikan oleh atasan saya untuk mewakili beliau sebagai Pembina upacara dipagi hari ini.

Pada hari ini, saya akan menyampaikan arti pentingnya sebuah tujuan.
Dalam hidup, Banyak diantara kita yang sudah bekerja dengan sangat keras, namun tidak menghasilkan prestasi apa-apa, tidak ada hasil nyata yang bisa dibanggakan, Ironis memang. Tapi itulah kenyataannya.
Penyebabnya tidak lain karena mereka menjalani hidup tanpa tujuan yang jelas.

Mereka terjebak dalam sebuah rutinitas aktivitas yang telah ada sebelumnya. Hingga akhirnya mereka  hanya mengikuti arus, bekerja dengan keras  tanpa pernah tahu kearah mana mereka akan menuju, dan apa yang akan mereka capai.
Mengapa tujuan itu penting,  Tujuan adalah sasaran akhir dari apa yang kita lakukan.
tujuan mempunyai dua unsur, yang pertama adalah sasaran akhir apa yang kita harapkan dimasa depan dan yang kedua apa yang kita lakukan sekarang untuk mencapai sasaran itu.

Sehebat & Sepintar-pintarnya seseorang tanpa tujuan tidak akan menghasilkan prestasi apa-apa, Seorang lionel messi tidak akan bisa mencetak goal kalau tidak ada gawang.
Lionel mesi menggiring bola, melewati 4 atau 5 pemain untuk mencetak goal. karena untuk parameter pemenang kita melihat berdasarkan dari jumlah goal yg dimasukkan ke gawang.

Sama seperti kegiatan kita bekerja sehari-hari,
Ingatkah rekan2 semua ketika kita pertama kali menginjakkan kaki diperusahaan yg kita cintai ini, apa tujuan anda? Apa motivasi anda.
Banyak hal pastinya, mulai dari menafkahi keluarga, kesempatan jenjang karir, atau bahkan hanya sekedar meningkatkan status social kita dimasyarakat.
Namun pada dasarnya kita bekerja disini, sampai dengan saat ini karena disini adalah pilihan terbaik, jika bukan yang terbaik maka mengapa kita masih ada disini.

Alangkah rugi rasanya, kita memilih disini, menghabiskan banyak waktu dikebun ini, tanpa tujuan yang jelas, tanpa pernah terpikir seperti apa dan bagaimana saya kedepannya.
Orang yang punya tujuan dengan orang yang tidak punya tujuan akan sangat berbeda ketika menghadapi sebuah masalah.
Sebagai contoh pada saat tutup buku, tenaga administrasi menghadapi sebuah masalah, server rusak misalnya.
Bagi orang yang tidak mempunyai tujuan yang jelas, dia hanya menunggu tanpa solusi, stress dengan keadaan, menyalahkan orang lain, tegangan listrik genset turun naiklah, Penanganan IT lambatlah, atau bahkan menyalahkan perusahaan, membeli computer buruk misalnya, dan masalah hanya dijadikan alasan.
Sementara bagi  orang yg punya tujuan, dia akan focus mencari solusi, memilih opsi2 yang bisa menyelesaikan masalah, mulai dari menghubungi IT atau bahkan merental computer ditempat lain, karena dia tahu tujuan, standar prestasi & parameter diposisinya, seorang tenaga administrasi adalah pelaporan data yang  akurat, relevan dan yang pasti tepat waktu, karena akan sangat mempengaruhi proses pembayaran Upah tenaga kerja secara keseluruhan.
Oleh sebab itu marilah kita ingat tujuan kita, kerjakan dengan penuh motivasi dan kemampuan terbaik kita. Sehingga tujuan pekerjaan kita tercapai, tujuan perusahaan tercapai & pastinya akan berpengaruh pada kehidupan kita pada umumnya.
Itu saja yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini, mohon maaf apabila ada kata yang menyinggung rekan-rekan semua.
Sebelum saya akhiri, saya punya sebuah kata untuk kita renungkan “kalau kita kerja hanya sekedar kerja, sapi disawah juga kerja, Kalau kita hidup hanya sekedar hidup, monyet tinggal dihutan juga hidup.

Demikian saya sampaikan,
Wassalamuaikum warohmatullahi wabarokatuh..

Tidak ada komentar: