22 Juni 2011

Hati-hati pertanyaan Jebakan saat wawancara! [Artikel Umum]

Pertanyaan Jebakan Saat Wawancara




Ada 8 jenis pertanyaan yang sering menjebak waktu wawancara, silahkan pelajari dan siap-siap agar anda tidak terjebak.



1. Mengapa kami harus mempekerjakan Anda?

Ini peluang Anda untuk “menjual” diri Anda. Uraikan dengan singkat dan jelas kelebihan yang Anda miliki, kualifikasi Anda dan apa yang dapat Anda sumbangkan bagi perusahaan tersebut. Hati-hati , jangan memberikan jawaban yang terlalu umum. Hampir setiap orang mengatakan mereka merupakan seorang pekerja keras dan memiliki motivasi. Berikanlah jawaban yang memperlihatkan keunikan yang Anda miliki.



2. Mengapa tertarik bekerja di perusahaan ini?

Pertanyaan ini merupakan salah satu alat bagi si pewawancara untuk mengetahui apakah Anda mempersiapkan diri anda dengan baik. Jangan pernah datang untuk sebuah wawancara pekerjaan tanpa mengetahui latar belakang perusahaan. Dengan memiliki informasi yang cukup mengenai latar belakang perusahaan tersebut maka pertanyaan di atas memberikan kesempatan kepada Anda untuk memperlihatkan inisiatif, dan menunjukkan apakah pengalaman serta kualifikasi yang Anda miliki sepadan dengan posisi yang diperlukan.



3. Apa kelemahan utama Anda?

Rahasia dalam menjawab pertanyaan di atas adalah dengan berkata jujur mengenai kelemahan Anda, tapi jangan lupa menjelaskan bagaimana Anda mengubah kelemahan tersebut menjadi kelebihan. Misalnya, bila Anda memiliki masalah dengan perusahaan terdahulu, perlihatkan langkah yang Anda ambil. Hal ini memperlihatkan bahwa Anda memiliki kemampuan dalam mengenali aspek yang perlu diperbaiki dan inisiatif dalam memperbaiki diri Anda.



4. Mengapa berhenti dari perusahaan terdahulu?

Walaupun Anda berhenti dari pekerjaan terdahulu dengan cara yang tidak baik, Anda harus berhati-hati dalam memberikan jawaban. Usahakan untuk memberikan jawaban yang diplomatis. Bila Anda memberikan jawaban yang mengandung aspek negatif, kompensasikan jawaban tadi dengan jawaban yang positif. Bila anda mengeluhkan tentang pekerjaan terdahulu, maka hal ini tidak memberi poin apa-apa buat Anda.



5. Bagaimana Anda mengatasi masalah?

Tidak mudah memberikan jawaban bila Anda mendapatkan pertanyaan seperti di atas, terutama bila Anda baru lulus dan tidak memiliki pengalaman kerja. Pewawancara ingin melihat apakah Anda dapat berpikir kritis dan mengembangkan solusi tanpa melihat jenis permasalahan yang Anda hadapi, bahkan walaupun Anda tidak memiliki waktu yang cukup dalam mengatasi masalah yang dihadapi. Gambarkan langkah-langkah yang Anda lakukan dalam memprioritaskan pekerjaan. Hal ini memperlihatkan bahwa Anda bertanggungjawab dan tetap dapat berpikir jernih walaupun sedang menghadapi masalah.



6. Prestasi apa yang dibanggakan?

Rahasia dari pertanyaan di atas adalah dengan menyeleksi dan memilih secara spesifik prestasi yang berhubungan dengan posisi yang sedang ditawarkan. Walaupun Anda pernah menjuarai bola basket pada waktu kuliah, tetapi ini bukan merupakan sebuah jawaban yang diharapkan. Berikan jawaban yang lebih profesional dan lebih relevan. Pikirkan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut dan kembangkan contoh yang memperlihatkan bagaimana Anda dapat memenuhi kebutuhan perusahaan.



7. Berapa gaji yang Anda harapkan?

Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang tersulit terutama bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman kerja yang cukup.Yang perlu Anda lakukan sebelum wawancara adalah mencari tahu pasaran gaji untuk posisi yang ditawarkan agar Anda dapat memberikan jawaban atas pertanyaan ini. Beritahu pewawancara bahwa Anda terbuka untuk membicarakan mengenai kompensasi bila saatnya tiba. Bila terpaksa, berikan jawaban yang berupa kisaran angka, bukan angka tertentu.



8. Bisa ceritakan mengenai diri Anda?

Mungkin pertanyaan di atas tampaknya mudah tetapi pada kenyataannya tidaklah semudah yang Anda bayangkan. Yang pasti Anda harus menyadari bahwa pewawancara tidak tertarik untuk mengetahui apa yang Anda lakukan di akhir pekan ataupun dari daerah mana Anda berasal. Pewawancara berusaha mengetahui Anda secara profesional. Siapkan dua atau tiga poin mengenai diri Anda, baik pengalaman kerja maupun sasaran karir Anda dan tetap konsisten. Rangkum jawaban Anda dengan mengungkapkan keinginan Anda sebagai bagian dari perusahaan tersebut. Bila memiliki jawaban yang mantap maka hal ini dapat membawa Anda pada pembicaraan yang memperlihatkan kualifikasi Anda.







Dapat Kerja



Bukan rahasia lagi saat ini demikian besarnya jumlah pengangguran di Indonesia, mulai dari yang karena kena php, baru selesai sekolah sampai ke kalangan atas seperti sarjana pun masih banyak juga yang menjadi pengangguran. Kata yang tepat adalah “memprihatinkan”. Tentu karena demikian besarnya jumlah orang yang mencari lowongan pekerjaan maka persainan untuk mendapatkan pekerjaan pun sangat ketat. Calon pekerja sebaiknya memiliki keahilan khusus sesuati dengan bidang pekerjaan yang ditawarkan untuk dapat bersaing, atau persiapkan diri anda sebaik mungkin jika kemampuan-kemampuan khusus belum anda miliki.



Beberapa saran berikut semoga dapat membantu anda menemukan lowongan kerja, kemudian sukses dengan pekerjaan baru Anda itu:



1. Lebih banyak mencari informasi tentu saja bagus, baik informasi lowongan pekerjaan melalui media cetak, media elektronik, dan pasti saja di internet.

2. Jangan sungkan minta bantuan teman dekat atau orang-orang yang sudah anda kenal. Setidaknya jika anda sudah kenal anda dapat meminta informasi yang lebih cepat yang mereka punya. Menjadilah menyenangkan bagi orang lain dalam kondisi apapun, walaupun mungkin saat ini anda sedang menganggur.

3. Tetap semangat, murah senyum, tidak perlu berkeluh-kesah, terus mencari. Nanti kalau teman merasa sebel karena kita cepat putus asa atau merengut dan bersedih terus mala dia kesian dan diberikan pekerjaan yang asal-asalan, kesian dech, hehe..

4. Jangan juga terlalu selektif dengan bidang kerja, semua jenis pekerjaan (yang halal) adalah penting, tak akan ada orang yang mencemoohkan kita karena pekerjaan yang mulia. Namun ada baiknya menerapkan the right man on the right place, maksud jika suatu lowongan pekerjaan membutuhkan keahliah khusus misalnya guru bahasa inggris, maka memang selayaknya diisi oleh orang yang memang pandai dan berlatar-belakang pendidikan bahasa inggris juga. Bukan berarti guru bahasa inggris harus jadi guru, tetapi dengan kemampuannya dia bisa menjadi guide, bahkan menjadi penulis berbahasa inggris di internet. Silahkan berpikir luas dan terbuka, seperti halnya dunia ini juga tak selebar daun kelor.

5. Bikin rencana melamar kerja dimana, siapkan diri untuk wawancara bahkan pemilihan kata-kata yang tepat serta lancarnya anda berkomunikasi saat wawancara (tanpa gugup, bicara jelas, percaya diri, dan sebagainya) dapat sangat menentukan keberhasilan anda mendapatkan pekerjaan tersebut.

6. Banyak baca buku tentang cara-cara interview dalam mencari pekerjaan, banyak kok seperti ada di toko buku Gramdedia atau Gunung Agung.

7. Luangkan waktu untuk bisa bertemu teman lama yang sudah bekerja dan bertanya barangkali ada lowongan pekerjaan, seperti nomor 2 di atas.

8. Cari juga lowongan bisnis sampingan, toh bisnis itu juga pekerjaan. Jika kita pikir-pikir kita kerja di perusahaan orang lain juga membantu pemilik perusahaan tersebut berbisnis. Coba saja yang punya pekerjaan tersebut tidak punya bisnis, apa bisa anda dapat lowongan pekerjaan darinya. Belajarlah terus dan suatu hari anda bisa jadi salah satu penyedia lowongan pekerjaan.



Itu saja dulu beberapa tips dari saya, agar Anda lebih mudah mencari lowongan kerja dan yang lebih penting lagi adalah mendapatkannya, mulai kerja dan sukses dengan pekerjaan baru anda.



Terimakasih.

Tidak ada komentar: